Dari catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana tersebut menimbulkan kerugian materi. Rumah Sakit Ibnu Sina di Kota Bukitinggi terendam banjir setinggi 50 cm. Selain itu, lapangan voli di Kabupaten Agam terendam lumpur setinggi 3 meter.
"(Di Kabupaten Agam) 4 unit rumah tertimbun lumpur setinggi 1,5 meter serta akses jalan sepanjang 100 meter terendam banjir setinggi 50 - 150 cm," tulis BNPB dalam akun Twitter @BNPB_Indonesia, Jumat (20/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Kecamatan di Agam Sumbar Banjir |
Fasilitas umum lainnya yang terdampak bencana ini antara lain satu masjid di Kabupaten Pasaman yang terendam banjir. Ratusan warga setempat telah dievakuasi.
"200 jiwa dievakuasi," kata @BNPB_Indonesia.
Sementara itu, banyak pohon yang tumbang dan menutup akses Jalan Raya Batusangkar di Kabupaten Tanah Datar. Satu unit mobil dan satu unit sepeda motor juga hanyut akibat banjir bandang di wilayah ini.
BNPB mengaku melakukan berbagai upaya untuk penanganan bencana alam tersebut, di antaranya melakukan pendataan, bekerja sama dengan pemda setempat, serta menyingkirkan material longsor.
Longsor dan banjir yang terjadi di sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera Barat terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis (19/12).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini