"Saya berharap komisioner KPK yang akan dilantik hari ini nanti adalah komisioner yang akan meneruskan komitmennya dalam hal menciptakan pemerintahan yang bersih dalam hal memberantas korupsi. Dan dia akan tetap melanjutkan program itu dari periode pertama, kedua, ketiga, keempat, ini kalau nggak salah yang kelima ya, sehingga pemberantasan korupsi menjadi program satu kesatuan dengan yang sebelumnya," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPK adalah salah satu instrumen yang diharapkan bisa menjadi alat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, sehingga semua instrumen apakah itu komisioner dan (Dewan) Pengawas itu menjadi satu kesatuan dari proses pemberantasan korupsi dan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih," ujarnya.
Lebih lanjut, Muzani menilai masalah utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih ada pada lingkungan internal pemerintah. Karena itulah, menurutnya, tantangan sesungguhnya adalah menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih dan jauh dari niat korupsi.
"Saya kira problem utamanya kadang-kadang menciptakan pemerintahan yang bersih itu problem utamanya adalah inner circle di antara kita. Maka itu saya kira yang paling penting adalah menciptakan inner circle yang baik di antara lingkungan pejabat negara, supaya dia tidak tergoda untuk melakukan hal-hal yang disebut korupsi," ucap Muzani.
Seperti diketahui, pimpinan dan Dewan Pengawas KPK akan dilantik siang ini di Istana. Kelima pimpinan KPK yang akan dilantik adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.
Sementara, kursi Dewan Pengawas KPK rencananya akan diisi oleh Tumpak Panggabean, Harjono, Albertina Ho, Artidjo Alkostar, dan Syamsudin Haris. Mereka akan dilantik siang ini pukul 14.30 WIB.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini