Residivis Bobol Rumah Pakai Jimat Tidur Ditangkap di Sumsel

Residivis Bobol Rumah Pakai Jimat Tidur Ditangkap di Sumsel

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 13:46 WIB
Polisi menangkap pencuri dengan jimat tidur. (Raja Adil/detikcom)
Palembang - Polisi kembali menangkap Rozi yang merupakan residivis kasus pembobolan rumah di Sumatera Selatan (Sumsel). Dia diduga kerap menggunakan jimat tidur saat beraksi.

"Ada satu kasus kriminal yang kita ungkap dan sangat menonjol. Pelaku berinisial RZ, sudah 35 kali beraksi dan selalu memakai jimat tidur," ujar Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Yustan Alpiani di Palembang, Jumat (20/19/2019).


Yustan mengatakan Rozi berhasil mebobol 35 rumah. Tidak ada satu pun korban yang terbangun saat Rozi beraksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Modusnya dengan bongkar rumah warga. Katanya dengan pakai jimat ini nggak ada korban yang terbangun dan ini terbukti 35 kali dia beraksi korban nggak ada bangun," kata Yustan.

Residivis Bobol Rumah Pakai Jimat Tidur Ditangkap di SumselPolisi menangkap pencuri dengan jimat tidur. (Raja Adil/detikcom)

Dalam aksinya, warga Lorong Satria, Ilir Timur (IT) II, Kota Palembang, ini berhasil menggasak puluhan ponsel, uang, dan sepeda motor. Dia beraksi bersama satu rekannya yang kini sedang diburu polisi.

"Ada 20 HP, uang tunai, dan 2 unit sepeda motor kita ambil dari rumah pelaku," turup Yustan.



Rozi mengaku mendapat jimat dari seseorang sebagai 'pegangan'. Rozi mengklaim jimat itu digunakan untuk mengelabui korban.

"Itu dapat dari teman. Memang kalau saya pakai itu nggak ada korban bangun," tegas Rozi.

Jimat itu disebut berisi mantra-mantra itu dililitkan di pinggang saat beraksi. Termasuk ada juga yang diikatkan di kepala dan pergelangan tangan.


Rozi ditangkap seusai aksinya pada 11 November lalu di Jalan Garuda, Sukarami, Palembang, terekam kamera CCTV. Terlihat jelas saat Rozi masuk ke rumah korban lewat pintu utama.

Bermodal parang dan palu, dia pun masuk ke rumah dan menggasak uang Rp 5 juta, handphone, dan paspor. Dia kemudian ditangkap pada Rabu (18/12) sekitar pukul 14.00 WIB.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads