Pimpinan-Dewan Pengawas KPK Diminta Susun Kode Etik Kerja Bersama

Pimpinan-Dewan Pengawas KPK Diminta Susun Kode Etik Kerja Bersama

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 12:40 WIB
Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berharap pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang akan dilantik siang ini bisa bersinergi dalam memberantas korupsi. Dasco ingin Dewas bersama pimpinan KPK menyusun kode etik yang mengatur hubungan kedua pihak.

"Agar kedua belah pihak dapat segera menyusun kode etik yang mengatur secara rinci hubungan antara Dewas dan pimpinan KPK dalam tugas sehari-hari," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (20/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Dasco berharap Dewas dan pimpinan KPK bisa dapat dalam menjalankan tugas sesuai dengan kode etik yang telah mereka susun. Politikus Partai Gerindra itu pun meminta masyarakat memberi kesempatan kepada mereka untuk bekerja.

"Kepada seluruh komponen masyarakat agar memberi kesempatan kepada Dewas dan komisioner yang baru untuk beradaptasi serta bersinergi dalam menjalankan tugasnya dan mengedepankan sistem pencegahan (korupsi ) dalam tugas sehari-hari," ujarnya.

Pengucapan sumpah jabatan rencananya dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pukul 14.30 WIB. Selain pimpinan KPK, Dewas KPK juga akan mengucapkan sumpah di depan Jokowi.



Untuk posisi pimpinan KPK, Agus Rahardjo, Laode M Syarif, Basaria Pandjaitan, dan Saut Situmorang, akan digantikan Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango. Satu orang lagi, yaitu Alexander Marwata, melanjutkan kepemimpinannya pada periode berikutnya bersama Firli cs.

Sementara itu, Ketua DKPP Harjono telah membenarkan dirinya diminta untuk mengisi posisi Dewas KPK. Nama-nama Dewas KPK yang lain masih dirahasiakan oleh Jokowi.




Melihat Lagi Profil 5 Pimpinan KPK yang Akan Dilantik Hari Ini:

[Gambas:Video 20detik]



(azr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads