KLHK Jelaskan Fenomena Munculnya Ular Kobra di Permukiman

KLHK Jelaskan Fenomena Munculnya Ular Kobra di Permukiman

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 16:42 WIB
Foto: Kasubid Sumber Daya Genetika Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK Moh Haryono (kiri, baju putih) dalam diskusi penanganan ular. (Wilda-detikcom)

Haryono mengimbau warga melaporkan jika ada kemunculan atau penangkapan ular ke BKSDA supaya bisa ditangani. Dengan penanganan yang tepat, maka baik manusia maupun ular bisa diselamatkan.

"Silakan dilaporkan dan tentunya mungkin ada upaya penanggulangan sementara di lapangan ketika petugas belum datang itu mereka harus bagaimana menangani ular yang ditemukan supaya tidak ada misalnya langsung dibunuh atau bagaimana supaya juga tidak membahayakan kepada yang menemukan. Jadi yang kita selamatkan ularnya termasuk juga manusianya," ujarnya.


Dia menilai perlu ada kerja sama yang baik antara masyarakat, komunitas pecinta ular dan pemerintah dalam penanganan ular, termasuk sosialisasi penanganan jika melihat ular. Pertimbangan moral dan etik juga diperlukan jika ada satwa yang masuk ke permukiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi setiap satwa punya animal welfare, dia punya hak hidup dengan nyaman di lingkungannya. Sehingga dengan pertimbangan itu kita tidak perlu melukai apalagi membunuh. Kalau kita tidak bisa handle secara pribadi secara sendiri ya kita tentunya laporkan ke lingkungannya ke petugas," ucapnya.

(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads