Resmikan Kampung KB Kalimulya, Walkot Depok: Ini Bukan Cuma Urusan Kontrasepsi

Resmikan Kampung KB Kalimulya, Walkot Depok: Ini Bukan Cuma Urusan Kontrasepsi

Faisal Javier Anwar - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 11:06 WIB
Foto: Wali Kota Depok Idris Abdul Somad Resmikan Kampung KB Kalimulya (Faisal/detikcom)
Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad meresmikan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kalimulya, Cilodong. Idris menyebut, pembentukan Kampung KB ini tidak cuma sekadar urusan kontrasepsi, tetapi untuk kesejahteraan masyarakat.

"Ini istilah Kampung KB, bapak-ibu sekalian, bukan sekadar urusan kontrasepsi, bukan kampung urusan para suami siap dikebiri, tetapi kampung KB ini bagaimana delapan fungsi keluarga berjalan dengan efektif. Dan ini program keterpaduan, antara Kependudukan, Keluarga berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKPK), dan unsur-unsur lain," ujar Idris saat meresmikan Kampung KB di Kalimulya, Cilodong, Depok, Kamis (19/12/2019).

Idris menekankan, delapan fungsi KB tersebut harus dimaksimalkan dalam kehidupan berkeluarga. Delapan fungsi tersebut meliputi fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi pendidikan sosialisasi, fungsi ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama fungsi agama, agar setiap keluarga, warga menjalankan, menyadarkan, memberikan kesadaran beragama sesuai keyakinan masing-masing. Wali Kota sudah punya edaran 'Maghrib Mengaji'. Nah ini tunjukkan, ini bukannya tidak ada efek. Nanti kalau efektif dan bagus, nanti Walikotanya akan lebih perhatian kepada kampung ini dalam hal 'Maghrib Mengaji'," jelasnya.

Fungsi sosial budaya harus diajarkan kepada anak-anak, sesuai dengan potensi budaya yang ada, misalnya budaya gotong royong. Selanjutnya fungsi perlindungan, bagaimana agar warga saling melindungi dasi sisi kependudukan, kesehatan dan sebagainya.

"Ada lagi fungsi cinta kasih, bagaimana ibu-ibu PKK mengajarkan, memberi penyuluhan, pendidikan di rumah, pembinaan, dengan cinta kasih. Salah satu caranya misal dengan kesantunan berkata-kata," katanya.

Idris juga mengingatkan fungsi pendidikan di Kampung KB. Pembentukan pojok baca dan perpustakaan keliling di Kampung KB Kalimulya diharapkan meningkatkan budaya literasi anak-anak muda setempat.





Tonton juga video Warga Perumahan di Cinere Berburu Ular Cobra:



"Reproduksi, kita punya Genre, manfaatkan Generasi Berencana, agar mereka bisa memahamkan kepada remaja soal reproduksi. Anak-anak remaja biasanya enak disampaikan dalam bahasa remaja. Ekonomi, kalau ada KWT (Kelompok Wanita Tani) misalnya, ya dimajukan," lanjut Idris.

Lebih lanjut Idris mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi Kampung KB Kalimulya ini. Dia berharap, warga Kampung KB Kalimulya menjalankan fungsi-fungsi tadi.

"Kita lakukan evaluasi untuk ditingkatkan efektivitasnya, efektif atau tidak dua Kampung KB ini (di Kelurahan Kalimulya). Jadi jangan sampai setelah launching melempem, setelah semangat kita buka semangatnya melehoi," tegas Idris.

Saat ini sudah ada 126 RW yang telah ditetapkan sebagai Kampung KB di Kota Depok. Tidak menutup kemungkinan, Kampung KB di Depok akan bertambah pada tahun 2021.


Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads