Pemekaran Luwu Tengah, Gubernur Akan Yakinkan Presiden: Rakyat Sudah Menderita

Pemekaran Luwu Tengah, Gubernur Akan Yakinkan Presiden: Rakyat Sudah Menderita

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 18:26 WIB
Gubernur Sulsel Nudin Abdullah (Noval/detikcom)
Makassar - Gubernur Sulawesi Selayan (Sulsel) Nurdin Abdullah akan meyakinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memekarkan Kabupaten Luwu dengan membentuk Kabupaten Luwu Tengah. Nurdin menyebut rakyat menderita karena layanan yang susah.

"Kita harus yakinkan presiden bahwa ini kebutuhan Pak, rakyat kita menderita, kalau ini tidak dimekarkan. Karena layanannya sulit," kata Nurdin di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (18/12/2019).


Nurdin mengungkapkan, Belopa yang menjadi ibu kota Kabupaten Luwu jaraknya mencapai 90-100 kilometer dengan wilayah yang nantinya akan menjadi Luwu Tengah, seperti Kecamatan Walmas. Bahkan Walmas dan Belopa dipisahkan oleh Kota Palopo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat di Walmas itu sangat kesulitan untuk mengurus segala kebutuhan-kebutuhan administrasi mereka. Bayangkan saja, dari Walmas ke Belopa itu butuh 90 kilometer," imbuhnya.



Akibatnya, warga yang mengurus berbagai urusan administrasi, seperti pengurusan KTP, akta kelahiran anak, hingga SIM harus menempuh jarak yang jauh dan menginap di Kota Belopa.

Tak hanya itu, berbagai fasilitas umum seperti Rumah Sakit hingga mobil pemadam kebakaran berada di Kota Belopa.

"Semua alat-alat kebutuhan, termasuk kebutuhan publik seperti damkar, rumah sakit umum itu ada di Kota Belopa. Nah, misalnya terjadi sesuatu seperti kebakaran, atau peristiwa lainnya, yang terdekat itu ya Kota Palopo," ujarnya.

Untuk itu, meski saat ini Presiden Jokowi tengah memoratorium pemekaran wilayah, Nurdin meminta pembentukan Kabupaten Luwu Tengah diberi pengecualian dengan diberi diskresi. Terlebih, seluruh persyaratan untuk pembentukan Luwu Tengah telah siap.


"Di Walmas itu ada 6 kecamatan, nah syaratnya itu (minimal 5 kecamatan). Dan saya pikir, kalau ini kita mekarkan, maka pelayanan sudah bisa dipersiapkan dengan baik di sana, masyarakat juga bisa terlayani dengan cepat," tuturnya.



Nurdin berharap pembentukan Kabupaten Luwu Tengah dapat segera terwujud. "Saya akan bawa ini langsung ke Menteri Dalam Negeri, dan saya akan jelaskan dengan baik bahwa ini sebuah kebutuhan," ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Luwu Basmin Mattayang mengajukan proposal pemekaran wilayahnya dengan dibentuknya Kabupaten Luwu Tengah kepada Nurdin siang tadi. Proposal itu disambut baik Nurdin dan akan diteruskan langsung ke Presiden Jokowi.

"Pembentukan daerah otonomi baru (Luwu Tengah) itu sudah lengkap, dan sampai kepada rekomendasi DPD RI, ini semua terlampir di situ dan insyaallah Pak Gubernur telah memfokuskan perhatiannya terhadap permintaan masyarakat Luwu untuk daerah khusus," ujar Basmin di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (18/12).
Halaman 3 dari 3
(nvl/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads