Bantar Gebang Penuh 2021, Sekda Minta Jakarta Kreatif Tangani Sampah

Jakarta - Sekretaris Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengkhawatirkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang disebut penuh atau overload pada 2021. Maka, perlu berbagai cara dilakukan untuk mengolah sampah.

"Jadi, mengurangi kita. Masa sampahnya tambah terus yang kita buang, di sana juga kan sudah overload. 2021 di sana sudah overload. Jadi memang harus banyak cara, dan ini kita apresiasi semua," ucap Saefullah usai acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: DPRD DKI Akan Klarifikasi ke Bekasi soal Kompensasi Sampah Bantargebang

Untuk penanganan masalah sampah, Jakarta memberikan penghargaan Adiwiyata kepada sekolah, masyarakat, pengurus Rukun Warga (RW), dan pelaku usaha yang telah berpartisipasi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan di Ibu Kota sepanjang 2019.

"Ini bukan kompetisi yang sampai ke nasional. Ini adalah penghargaan kita, Pemprov DKI Jakarta kepada pegiat-pegiat lingkungan," ucap Saefullah.

Selain itu, Karang Taruna RW 03 Pulau Sabira, meraih Penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi DKI Jakarta atas perannya menyelamatkan lingkungan hidup di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Anies Sebut Masalah Sampah dari Era Sebelumnya, Djarot: Coba Buka Dokumen

"Dengan adanya aktifitas mereka di situ, tidak menimbulkan sampah yang menjadi beban kita, ini kan partisipasi masyarakat jadi kita berterima kasih," ucap Saefullah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Andono Warih, mengatakan, menjaga lingkungan tidak lagi menjadi sebagai sebuah program dari pemerintah daerah tetapi menjadi gerakan seluruh lapisan masyarakat.

"Jika menjadi gerakan, semua orang turut berperan mengelola lingkungan hidup. Ini harus jadi gerakan bersama, saling berkolaborasi, sebagaimana harapan Bapak Gubernur Anies R. Baswedan," kata Andono dalam keterangannya.


Tonton juga Kursi Wagub DKI Masih Kosong, Anies: Tinggal DPRD Putuskan :

[Gambas:Video 20detik]

(aik/aan)