"Untuk korban HT sudah dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Atma Jaya dan sampai saat ini korban berada di rumah dalam keadaan trauma," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (17/12/2019).
Polisi juga sempat mengamankan pelaku. Namun, pelaku akhirnya dibawa ke RS Jiwa Grogol, Jakarta Barat, karena diduga mengalami stres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, polisi masih menunggu keterangan dari dokter RS Jiwa Grogol, Jakarta Barat. Sedangkan polisi masih mencari keterangan saksi lain terkait kejadian itu.
"Masih kami dalami," ucapnya.
Dalam video yang beredar, terdengar suara perempuan yang diduga pelaku. Pelaku itu berbicara sendiri menyebutkan bahwa dirinya telah menceboki suaminya yang menderita stroke usai buang air besar.
"Pagi-pagi gue bangun, nganterin dia cek darah ya," ucap pelaku.
Dalam video itu, pelaku mengeluh karena merasa lelah mengurusi suaminya. Pelaku juga sempat menyebutkan meminta kompensasi Rp 1 miliar jika sang suami ingin bercerai dari dirinya.
"Kalau dia mau pisah sama gua boleh, bayar 1 M sama syaratnya dia stroke lagi di ranjang. Tolong jagain dia hanya di ranjang aja," tuturnya lagi.
Setelah itu, pelaku mendekati korban dan memukulnya berkali-kali dengan walker. Korban tampak kesakitan tapi tidak bisa berbuat apa-apa lantaran menderita stroke dan hanya meraung kesakitan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini