Kaleidoskop BNPB 2019: 3.622 Bencana, 475 Korban Jiwa

Kaleidoskop BNPB 2019: 3.622 Bencana, 475 Korban Jiwa

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 17 Des 2019 18:29 WIB
Konpers BNPB (Foto: Nur Azizah/detikcom)
Jakarta - BNPB mencatat ada lebih dari 3 ribu bencana yang terjadi sepanjang tahun 2019. Bencana yang terjadi didominasi bencana hidrometeorologi.

"Trennya tahun ini ada 3.622 bencana sampai tanggal 15 Desember 2019. Rinciannya, total ada 3.622 bencana yang terjadi, tertinggi puting beliung 1.282, kemudian karhutla 744, banjir 734, tanah longsor 685. 99 persen adalah (bencana) hidrometeorologis," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan sepanjang tahun 2019 ada 475 korban meninggal dunia akibat bencana. Menurut Agus, meski tahun ini jumlah bencana meningkat, namun jumlah korban menurun karena tak ada bencana geologi besar seperti yang terjadi pada 2018 lalu.

"Korbannya total 475 meninggal dan hilang 108. Total meninggal dan hilang ada 583. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau tidak terjadi gempa besar, maka gempa sedikit. Meski bencana besar tapi korbannya lebih sedikit karena tahun ini tidak ada bencana geologi, gempa, tsunami, likuifaksi yang besar," ujar Agus.


Tonton juga Puting Beliung Terjang Boyolali, 1 Orang Tewas Tertimpa Gedung Ambruk :




Untuk bencana geologi, menurut Agus, setiap bulan sepanjang tahun 2019 terjadi gempa merusak namun tidak terlalu besar. Gempa merusak berskala besar terjadi di Maluku pada bulan November 2019 lalu.

"Ada 29 gempa bumi yang merusak, tapi nggak ada yang besar. Yang besar hanya di Maluku, Ternate (magnitudo) 7.1 tanggal 14 November. Ini korban jadi nggak terlalu banyak," ungkapnya.



Sementara itu, provinsi yang mengalami kejadian bencana terbanyak tahun 2019 adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh, dan Sulawesi Selatan. Wilayah yang paling sering terjadi bencana meliputi Bogor, Semarang, Magelang, Majalengka, dan Sukabumi.

Lebih lanjut, Agus menuturkan jumlah kejadian bencana di 2019 naik 10 persen dibandingkan tahun 2019, namun jumlah korbannya turun 88,1 persen. Menurut Agus, hal itu disebabkan tidak ada bencana yang mengakibatkan dampak cukup parah di tahun 2019.

"Dibanding 2018, ada penurunan korban dan kerusakan. Jumlah kejadian (bencana) naik, tapi korban meninggal luka, pengungsi, dan kerusakan turun jauh. Dampak akibat bencana di tahun 2019 menurun jika dibandingkan dengan dampak kejadian bencana di tahun 2018. Hal tersebut dikarenakan di tahun 2018 terjadi bencana gempa bumi di NTB yang mengakibatkan dampak cukup parah," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(azr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads