Kepada wartawan, Irwan mengaku akan ke Mesir akhir bulan (Desember) ini. Tak hanya bulan ini, sepanjang ada peluang untuk kerja sama dengan luar negeri dan meningkatkan investasi, ia akan datang ke belahan dunia manapun.
"Pokoknya setiap ada peluang akan datang. Sebenarnya ada satu lagi yang mau pergi, yaitu ke Mesir. Rencananya akhir bulan ini. Kita sudah janji dengan Grand Syaik Al-Azhar, didukung dari Ketua MUI dan Pesantren disini untuk meningkatkan jumlah siswa dari Sumatera Barat masuk ke Al-Azhar," kata Irwan usai acara Launching Rencana Merger Bank Perkreditan Rakyat di Padang, Sumatera Barat, Selasa (17/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Gubernur Irwan, ia diminta hadir bertemu Grand Syaikh guna upaya menambah kuota bagi pelajar asal Sumatera Barat yang ingin menimba ilmu di Al-Azhar.
"Nah itu, bagus gak tu. Kalau gak datang gimana? Menambah anak-anak kita kuota jumlah," tuturnya.
Lantas kenapa harus gubernur yang ke Mesir. Atas pertanyaan itu, Irwan menjawab karena gubernur membawa nama Sumatera Barat.
"Saya bisa saja menyerahkan kepada Sekda atau Kepala Biro Bintal, ya gak dilihat, karena yang dilihat itu gubernur. Itu contoh. Dalam MoU. Tanda tangan, saat ini sedang berlangsung 8 item tanda tangan di Korea Selatan. Alhamdulillah, bisa Pak Sekda, maka Pak Sekda yang pergi," ujarnya
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini