Seorang bocah, Muhammad Fajar (14), mengatakan anak ular kobra ini ia temukan secara tidak sengaja ketika sedang bermain dengan kedua temannya. Fajar mengungkapkan ular ini ia temukan di dekat saluran air.
"Iya, ditemukan di situ (dekat saluran air) pas lagi jalan sama teman naik motor. Lihat ular mau masuk lubang, saya tarik buntutnya, saya pegang kepalanya. Saya bawa ke sini," kata Fajar, di perumahan Villa Citayam, Desa Susukan, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (16/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan penemuan ular ini langsung dilaporkan ke warga perumahan. Warga mendatangi Fajar untuk mengambil ular tersebut.
![]() |
Bocah ini mengatakan anak kobra yang dia tangkap adalah ular ke-20. "Empat doang sepertinya (total kobra yang pernah ditangkap), anakan semua. Ada ular lainnya juga yang pernah saya tangkap, pernah ular ijo, sanca, dan lain-lain," ujarnya.
Fajar pun mengungkapkan bahwa dia pernah dipatuk satu kali anak ular kobra. Meski pernah digigit, Fajar tidak takut dengan ular kobra.
"Kepatuk itu pas saya pegang lehernya, berbalik dia (kepala ular kobra), digigit tangan saya. Saya pulang terus diobati ibu saya, dikasih daun sirih, ditumbuk, diiket gitu," ungkap dia.
Ditambah Ketua Paguyuban Perumahan Villa Citayam, Edi, anak kobra yang ditemukan Fajar adalah ular kelima. Untuk induk kobra atau bekas ganti kulit ular, kata Edi, belum ditemukan.
Dia pun berharap agar ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor atau komunitas terkait untuk mencari sisa ular kobra yang tersisa.
"Pasti, kami juga coba lakukan ke dinas terkait. Syukur-syukur dari komunitas pecinta reptil membantu mencari induk atau paling tidak anaknya biar ketemu," pungkas Edi.
Tonton Saksi Mata: Teror Ular Kobra:
(aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini