Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan aksi
honorer DKI masuk ke dalam got saat melakukan tes fisik demi memperpanjang kontrak kerja tahunan bukan pertama kali. Prasetio meminta semua yang terlibat ditindak.
"Ini bukan yang pertama ya, udah ada kejadian di tempat lain juga," ujar Prasetio saat dihubungi, Senin (16/12/2019).
Prasetio meminta lurah, sekretaris lurah (Sekel) dan berbagai pihak yang terlibat dicopot dari jabatan. Menurutnya, perlu adanya tindakan tegas kepada oknum yang memiliki ide plonco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Copot semua lurah, sekel, kasie-kasie yang terlibat," kata Prasetio.
"Harus ada tindakan tegas kepada oknum yang mempunyai ide plonco untuk perekrutan PPSU yang baru atau perpanjangan juga," sambungnya.
Miris! Tes Fisik Honorer DKI Masuk Got:
Diketahui sebelumnya, ramai di media sosial pegawai honorer di Jakarta Barat masuk ke got yang berisi air keruh dan kotor saat melakukan tes perpanjangan kontrak. Dilihat detikcom, di video tampak ada lebih dari 30 pria dan wanita berendam dalam sebuah saluran air, berbaris dalam dua banjar.
Orang-orang di dalam saluran air ini saling memijat bahu, bergantian baik pria maupun wanita. Mereka tampak diawasi oleh sejumlah orang yang mengenakan pakaian dinas PNS/ASN.
Lurah Jelambar telah dinonjobkan karena kejadian itu. Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menilai seleksi yang dilakukan lurah tersebut keterlaluan.
"Yang di Jelambar itu bukan seleksinya yang jadi masalah. Keterlaluannya itu yang di Jelambar," kata Rustam di RPTRA Kalijodo, Jalan Kepaduan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (15/12).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini