"Anak orang utan dalam kerangkeng kawat dibungkus kardus di letakkan di tepi jalan oleh seseorang pengguna mobil. Kami menduga ini masih ada rangkaian dengan 4 anak singa, 1 ekor leopard, dan 58 ekor kura-kura yang diamankan oleh Polda Riau," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada detikcom, usai jumpa pers dengan Kapolda Riau Irjen Agung Setya di Kasang Kulim Zoo di Kabupaten Kampar, Minggu (15/12/2019).
"Dugaan kami pelepasan orang utan oleh pihak tertentu karena dihari yang sama Polda Riau membongkar penyelundupan anak singa dan leopard. Dugaan kami mengarah ke sana. Namun pengusutan ini dilakukan pihak Polda Riau," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryono menjelaskan, 3 ekor anak orang utan diduga dibuang pada Sabtu (14/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Penemuan pertama oleh masyarakat di Jalan Riau ujung dekat jembatan Siak IV Pekanbaru.
"Warga sempat melihat ada mobil menurunkan sesuatu kotak. Warga sempat curiga terhadap mobil itu. Lantas mobil kabur meninggalkan kotak tersebut," kata Haryono.
Dia menceritakan kondisi anak orang utan itu berada di dalam kerangkeng kawat dalam kondisi lemas. Pihaknya langsung mengamankan orang utan itu.
"Jam lima sore tim kita meluncur ke lokasi lantas mengambil satwa tersebut yang sudah diamankan warga sekitar," kata Haryono.
Haryono menjelaskan, satwa tersebut di bawa ke klinik yang ada di BBKSDA Riau. Rencananya ketiga anak orang utan ini akan segera dibawa ke pusat rehabilitasi orang utan di Sumut. Hal ini mengingat Riau tidak memiliki sarana rehabilitasi orang utan.
"Kami beri perawatan medis dan kita berikan asupan susu. Kondisinya sangat memprihatinkan," kata Haryono.
Kapolda Riau, Irjen Agung juga menduga 3 ekor orang utan akan diselundupkan ke luar negeri. Selain itu, 4 anak singa, 1 leopard, dan 58 kura-kura Indian juga diduga diselundupan dari luar ke Indonesia. Polda Riau juga berjanji akan mengusut tuntas jaringan perdagangan satwa liar ini.
"Inilah fenomena penyelundupan satwa jaringan mafia internasional satwa luar negeri masuk ke kita, satwa kita ke luar negeri. Tiga ekor orang utan ini tentunya akan diselundupkan ke luar negeri," ujar Agung.
Halaman 2 dari 2