"Jadi lansia bukan sebagai objek, tapi sebagai subjek pembangunan sebuah kota. Jadi luar biasa, ini adalah sebuah apresiasi yang sudah jadi hak para lansia. Karena itu, kami ingin Jakarta jadi kota layak huni," ujar Irmansyah dalam sambutannya di acara Age Friendly Jakarta Extravaganza di Car Free Day FX Sudirman, Minggu (15/12/2019).
"Seperti tingkat kesejahteraan yang tinggi, kota yang bebas stres, kota yang aman dan ramah lansia, kota yang maju yang mencapai indikator kebahagiaan tinggi sesuai dengan moto Kota Jakarta, yaitu 'maju kotanya, bahagia warganya'," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Age Friendly Jakarta merupakan kontribusi Dinas Sosial DKI dalam rangka kolaborasi membangun Jakarta sebagai kota layak huni untuk semua manusia, tanpa perbedaan.
Endah (54), salah satu lansia yang hadir dalam kegiatan ini, mengaku senang turut terlibat dalam Age Friendly Jakarta. Menurutnya, kegiatan menjadikan para lansia menjadi produktif.
"Ya bagus, menarik. Kami jadi aktif dan produktif. Tadi seru juga bisa senam dan main angklung bersama," ujarnya.
Senada dengan Endah, Nina (45), warga Jakarta Barat, menyebut kegiatan ini memberikan kesenangan kepada warga Jakarta sehingga dapat menghilangkan beban pikiran, karena kegiatannya seru dan fun.
"Senang banget, seru, tadi ada senam (vitalisasi otak) juga, untuk mencegah pikun, jadi bebas stres. Saya harap sih program ini terus, ya," ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Age Friendly Jakarta Extravaganza ini, dilaksanakan juga pemeriksaan kesehatan gratis, seperti cek gula darah, tensi darah, tes keseimbangan tubuh, postur tubuh, dan daya ingat. Selain itu, ada perlombaan bakiak tiga generasi dan flashmob angklung.
Tonton juga Dinsos Makassar Razia Waria Hingga Anak Punk :
(ujm/ujm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini