Jakarta Ada di Bawah, Dipandang Bupati Bogor Jadi Masalah

Round-Up

Jakarta Ada di Bawah, Dipandang Bupati Bogor Jadi Masalah

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 13 Des 2019 06:40 WIB
Foto ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Istilah 'banjir kiriman' sering disebut orang Jakarta dengan berbagai nada bila sedang kebanjiran. Banjir kiriman identik dengan meluapnya sungai, utamanya Ciliwung, sungai yang berhulu di Kabupaten Bogor.

Istilah banjir kiriman bukan baru saja dibikin, melainkan sudah sejak dulu. Gubernur-gubernur Jakarta terdahulu pernah menyebut istilah itu. Gubernur Anies Baswedan pada April lalu tidak secara eksplisit menggunakan istilah 'banjir kiriman', namun esensinya sama saja, seperti saat sekitar aliran Ciliwung kebanjiran.



"Di tempat itu, tidak ada hujan sebetulnya mereka itu, kita ini menerima air dari hulu ketika di sana hujannya keras," kata Anies di gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies juga menyoroti sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai. Dia mengatakan sampah yang menumpuk tersebut merupakan kiriman dari hulu Sungai Ciliwung.



"Petugas (Dinas) Lingkungan Hidup bertugas all out membersihkan sampah di Manggarai. Jakarta menampung sampah luar biasa banyaknya. Itu bukan sampah warga kita. Itu sampah yang masuk dari aliran Sungai Ciliwung," ujar Anies.




Simak juga video Dear Warga DKI, Disdukcapil Tawarkan 'Layanan Kilat' Kependudukan:



Kini, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak terima jika selalu disalahkan sebagai penyebab banjir di Jakarta. Bupati Bogor Ade Yasin membalikkannya, yakni menyalahkan posisi geografis Jakarta yang permukaan tanahnya lebih rendah dari Bogor.

"Salahnya Jakarta itu berada di bawah," kata Ade di Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2019).



Akibat perbedaan ketinggian ini, kata Ade, air hujan yang turun di Bogor akan mengalir ke Jakarta. Itu adalah hukum alam.

"Otomatis air itu turunnya ke bawah, bukan ke atas," ujar dia.



Ade mengungkapkan semua pihak harus bersama-sama menangani permasalahan di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Hal ini perlu dilakukan agar banjir di Jakarta bisa dikendalikan.

"Nah bagaimana pemecahan masalah ini? Ciliwung, yang beberapa kali turun ke Jakarta (air), yang memang seharusnya kita bersama-sama menangani permasalahan kali supaya tidak makin menyempit dan juga bisa mengendalikan banjir," ungkap Ade.

Jakarta Ada di Bawah, Dipandang Bupati Bogor Jadi MasalahBupati Bogor, Ade Yasin (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Halaman 3 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads