"Jadi kita jangan patah semangat, bahkan yang dari partai lain aja masuk ke PKPI dan alhamdulillah dapat kursi dan hasilnya pun juga kita harus tahu bahwa PKPI ini bukan partai yang memiliki kursi DPRD 1 dan 2 bukan yang terkecil, bukan," kata Diaz saat membuka Bimbingan Tekni di Hotel Mercure, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).
Diaz mengatakan partainya memang memiliki suara kecil di tingkat nasional. Namun, dia menyebut partainya mampu bersaing di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.
"Secara nasional suaranya memang kecil tapi banyak yang nggak masuk juga ya sama-sama nggak masuk lah, nggak punya kursi. Tapi kan berarti kompetisinya di 1 dan 2 dan kita bukan yang terkecil artinya masih ada kesempatan untuk kita mulai lagi membesarkan partai ini," ucapnya.
"Kalau dibandingkan PSI saja masih besaran PKPI kursinya, PSI kursinya dikali 2, masih besaran PKPI juga, fraksinya juga banyak," imbuhnya.
Diaz juga menyinggung soal prestasi kader PKPI di luar pentas politik. Staf khusus Presiden Joko Widodo itu pamer raihan salah seorang kadernya di ajang SEA Games 2019.
"Saya juga ingin memberi info saja bahwasanya Indonesia SEA Games prestasinya sudah membaik di tiga periode belakangan ini. Tapi ada perlu bapak ibu ketahui salah satu yang mendapatkan perunggu adalah atlet kurash, semacam judo, yang dapat Peter Taslim dan dia adalah kader PKPI," pungkasnya. (idn/fdn)