Urusan tentang pendidikan usia dini selama ini ada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Lalu, apa tanggapan Kemdikbud soal biaya mahal PAUD dan TK yang ramai dibahas ini?
"Soal (PAUD yang mahal) yang di Jakarta itu mereka itu biasanya PAUD-PAUD yang internasional itu ya. Lembaga internasional yang berasosiasi dengan lembaga asing dan juga segmentasinya juga yang disasar juga bukan seluruh komponen masyarakat, tapi komponen masyarakat tertentu kan. Jadi saya kira itu tergantung kepada mereka yang mampu ya," kata Dirjen PAUD dan Dikmas, Harris Iskandar, saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harris mengatakan pada prinsipnya yayasan sosial tidak boleh mencari untung berlebihan. Dia menegaskan yayasan itu bukanlah korporasi yang tujuannya mencari untung.
"Tapi tentu saja normatifnya karena bagaimanapun mereka yayasan, yayasan sosial, ya tidak boleh mencari untung berlebihan. Itu aturannya dalam yayasan begitu. Kan bukan corporation kan," ujar Harris.
Harris menjelaskan dasar pembentukan yayasan PAUD adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurutnya, prinsip dasar ini harus diterapkan oleh PAUD yang berasosiasi dengan lembaga apa pun.
"Ya itu jadi, jadi asas-asasnya, asas dasar pembentukan yayasannya pun juga itu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sama dengan PAUD-PAUD lainnya sebenarnya," jelas Harris.
Harris juga menyampaikan pentingnya PAUD bagi masyarakat. Menurutnya, jenjang ini sangat penting untuk melatih kesiapan emosi, motorik, dan kognitif anak.
"Jadi PAUD ini dalam prioritas kita untuk school readiness, untuk kesiapan anak sekolah baik kognitifnya maupun sosial emosinya maupun ke motoriknya, masuk sekolah itu lebih siap sehingga nanti di sekolahnya itu menjadi lancar jaya gitu," jelas Harris.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini