Melawan Saat Ditangkap, WN Pakistan Pengedar 5 Kg Heroin Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, WN Pakistan Pengedar 5 Kg Heroin Ditembak Mati

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 14:55 WIB
Barang bukti heroin yang disita Polda Metro Jaya (Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Seorang warga negara (WN) Pakistan ditembak mati polisi berkaitan dengan peredaran narkoba jenis heroin. WN Pakistan berinisial SH itu disebut berupaya merebut senjata petugas kepolisian.

Awalnya SH ditangkap di sekitar Pintu 2 Mangga Dua Square di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara pada Rabu, 11 Desember kemarin. Dari tangan SH, polisi menyita 5 kg heroin siap edar.



Melawan Saat Ditangkap, WN Pakistan Pengedar 5 Kg Heroin Ditembak MatiKonferensi pers pengungkapan peredaran narkoba di Polda Metro Jaya (Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menggeledah yang bersangkutan padanya, ditemukan ada 5 kg heroin dan heroin ini hasil lab ini heroin kelas satu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kantornya, Jakarta, Kamis (12/12/2019).



Menurut Yusri, SH mengaku masih menyimpan heroin lainnya. Polisi pun meminta SH untuk menunjukkan lokasi penyimpanan heroin itu.

"Dari hasil keterangan yang bersangkutan, pengakuannya masih menyimpan (narkoba/heroin) di sekitar tempat kejadian perkara itu di salah satu gudang," kata Yusri.

"Didampingi anggota (kepolisian) saat perjalanan, yang bersangkutan mencoba merebut senjata anggota. Dengan tindakan terukur sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), yang bersangkutan dilumpuhkan dengan tembakan dan cepat dilarikan ke rumah sakit," imbuhnya.




Namun nyawa SH tidak tertolong. Saat ini jenazah SH berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Yusri menyebut SH masih berada dalam satu jaringan dengan 2 tersangka lain yang sudah pernah ditangkap Polda Metro Jaya. Polisi saat ini mengembangkan kasus ini untuk memburu pemasok heroin pada SH.
Halaman 2 dari 2
(sam/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads