"Pertanyaan yang simpel simpel saja apa sudah bosan jadi jaksa? Karena posisinya sekarang Kajari Jakarta Timur. Pokoknya Jakarta itu kan tempat tempat basah, kok mau jadi hakim MK yang kering kerontang?" ujar salah satu pansel Prof Edward Omar Sharif Hiariej atau yang biasa dikenal dengan Prof Eddy dalam sesi wawancara bersama Yudi, di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019).
Yudi mengungkap alasannya maju sebagai calon hakim MK. Dia mengatakan keinginan itu karena adanya dorongan dari dalam diri untuk membuat terobosan putusan dalam aspek pidana di MK. Dia menilai putusan aspek pidana di MK masih lemah.
"Ya berdasarkan kemauan kuat terdorong keinginan kuat, terdorong keinginan bahwa mencermati keputusan MK itu banyak membuat terobosan, tapi ada sisi lemah dari aspek pidana," ungkapnya.
Dari situlah, Yudi yang ingin berkontribusi untuk membuat terobosan dalam aspek pidana di MK. Berangkat dari pengalaman yang dia punya sebagai jaksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT