"Pelaporan sejenis laporan Henry Yoso ini bisa saya pahami. Inilah gambaran sisa-sisa feodalisme yang tersisa dari masyarakat kita. Ego, keakuan dan eksistensi diri, tidak mau dikritik adalah ciri-cirinya. Paradoks dalam demokrasi kita. Saya memahami itu," kata Andi Arief saat diminta tanggapan pelaporan oleh Henry Yoso, Kamis (12/12/2019).
Andi Arief lantas mengungkit video Henry Yoso berbicara 'memukuli di depan istri dan anak'. Andi Arief, yang mengaku sejatinya tidak berencana melaporkan balik Henry Yoso, kini mempertimbangkan opsi itu karena desakan keluarganya yang khawatir akan keselamatannya.
"Saya tidak ada rencana melapor balik. Tetapi keluarga besar saya mendorong untuk lapor balik karena khawatir akan keselamatan saya, anak, dan istri karena secara verbal atau niat sudah dikemukakan di depan orang banyak. Bagi keluarga saya, itu serius," ucap Andi Arief.
"Saya sedang menimbang," tegas dia.