Grab Nonaktifkan Sopir di Malang yang Diduga Cabuli Penumpang

Grab Nonaktifkan Sopir di Malang yang Diduga Cabuli Penumpang

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 18:43 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Grab menyesalkan insiden seorang sopir yang diduga mencabuli perempuan yang menjadi penumpangnya di Malang, Jawa Timur. Grab memutuskan menonaktifkan sopir tersebut.

"Grab menyesalkan kejadian yang menimpa salah seorang pelanggan kami di Malang pada 7 Desember 2019. Sesuai dengan kebijakan kami, Grab tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindak kekerasan dan pelecehan. Walaupun kejadian tersebut terjadi tidak dalam pemesanan melalui aplikasi Grab, kami tetap melakukan tindakan tegas kepada mitra yang terlibat. Saat ini akun yang diduga disalahgunakan pelaku telah dinonaktifkan dan Grab akan mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang akan dilaksanakan kepolisian," kata City Manager Grab Malang, Adrian Darmali, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adrian mengatakan pihaknya telah menghubungi korban setelah kejadian tersebut. Grab siap memberikan dukungan yang diperlukan bagi korban.

"Kami juga telah menghubungi pihak pelanggan dan keluarga yang bersangkutan untuk dapat memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk pendampingan psikososial bebas biaya dari lembaga pengada layanan yang direkomendasikan oleh Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)," ujar dia.



Tonton juga Dobrak Sunyi! Komitmen Grab bagi Penyandang Disabilitas :




Adrian juga mengimbau seluruh penumpang memanfaatkan fitur keamanan jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Menurut Adrian, dalam fitur keamanan tersebut, terdapat tombol darurat yang akan segera ditanggapi tim dari Grab.

"Jika penumpang dan masyarakat mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan dengan Grab, segera laporkan ke layanan konsumen Grab melalui fitur Help Center di aplikasi Grab dan aparat keamanan bila perlu. Keamanan dan keselamatan penumpang dan mitra pengemudi adalah prioritas kami," ujar Adrian.

Sebelumnya diberitakan, seorang sopir taksi online nyaris menjadi bulan-bulanan massa karena diduga mencabuli penumpangnya. Polisi segera mengamankan pelaku sehingga terhindar dari amuk massa.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Simpang Balapan, Kota Malang. Saat polisi datang, mobil Honda Brio N-1351-EV yang dikemudikan pelaku berinisial RYA (26) sudah dalam posisi dikepung massa.

"Sekitar 2 menit saat kejadian, kami tiba di lokasi kejadian. Karena massa sudah banyak, kami mencoba menenangkan massa dan mengamankan sopir beserta kendaraannya. Kasus ini sudah kami limpahkan ke UPPA Polresta Malang Kota," tegas Kapolsek Klojen Kompol Budi Harianto saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (10/12).
Halaman 2 dari 2
(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads