Menag Ajak Pemda Suburkan Toleransi: Kerukunan Tak Jatuh dari Langit

Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi membuka peluncuran Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) tahun 2019 yang dilakukan oleh Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag). Fachrul meminta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda) menyusun alokasi dana khusus untuk mendorong kerukunan umat di Indonesia.

"Sebagai saran dan imbauan sebaiknya hasil indeks KUB ini didesiminasikan kepada semua kementerian dan lembaga lain, agar terjadi sinergitas antara kementerian dan lembaga dan juga dengan pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan dan alokasi anggaran yang memadai untuk meningkatkan kondisi KUB di daerahnya masing-masing," kata Menag Fachrul Razi di kantor Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Menag Bicara Kerikil Kerukunan Warga, Contohkan Isu Larangan Atribut Natal

Dia kemudian melanjutkan, sinergitas tersebut harus dilakukan karena kerukunan beragama memang tidak muncul dengan sendirinya dan harus diciptakan. "Hal ini perlu dimaknai karena dalam hemat saya kondisi kerukunan umat beragama itu harus diciptakan karena dia tidak jatuh dari langit," sambungnya.

Fachrul mengatakan, jika ada kementerian, lembaga, dan pemda yang ingin mewujudkan kerukunan beragama maka perlu didukung. Dia juga ingin pemerintah ikut mendukung upaya tersebut.

Baca juga: Indeks Kerukunan Beragama 2019 Versi Kemenag: DKI, Jabar, Aceh Posisi Bawah

"Oleh karena itu harus ada keinginan kuat dari setiap kementerian dan lembaga dan pemerintah daerah untuk membuat program kegiatan yang tujuannya adalah untuk menunjukkan cara pandang dan sikap toleran di masyarakatnya. Tentunya program dan kegiatan akan maksimal jika ada dukungan politik dari pemerintah daerah," ucap Fachrul.

Kemenag merilis skor indeks kerukunan umat beragama di berbagai provinsi pada 2019. Skor diukur dalam rentang 1-100. Berikut hasilnya:

Skor Indeks KUB di Atas Rata-rata Nasional
1. Papua Barat: 82,1
2. Nusa Tenggara Timur: 81,1
3. Bali: 80,1
4. Sulawesi Utara: 79,9
5. Maluku: 79,4
6. Papua: 79,0
7. Kalimantan Utara: 78,0
8. Kalimantan Tengah: 77,8
9. Kalimantan Barat: 76,7
10. Sumatera Utara: 76,3
11. Sulawesi Selatan: 75,7
12. Sulawesi Tengah: 75,0
13. Jawa Tengah: 74,6
14. DI Yogyakarta: 74,2
15. Sulawesi Barat: 74,1
16. Sulawesi Tenggara: 73,9

Baca juga: Menag Cerita Persahabatan dengan Luhut Pandjaitan Meski Beda Agama

Skor Indeks KUB di Bawah Rata-rata Nasional
17. Jawa Timur: 73,7
18. Kalimantan Timur: 73,6
19. Gorontalo: 73,2
20. Kep. Bangka Belitung: 73,1
21. Lampung: 73,1
22. Kepulauan Riau: 72,8
23. Maluku Utara: 72,7
24. Kalimantan Selatan: 72,5
25. Sumatera Selatan: 72,4
26. Bengkulu: 71,8
27. DKI Jakarta: 71,3
28. Jambi: 70,7
29. Nusa Tenggara Barat: 70,4
30. Riau: 69,3
31. Banten: 68,9
32. Jawa Barat: 68,5
33. Sumatera Barat: 64,4
34. Aceh: 60,2
(jef/jbr)