Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (12/12/2019), penghargaan itu diberikan oleh Presiden APNAC Kenya Shakeel Shabbir Ahmed dalam acara The 7th Global Conference of Parliamentarians against Corruption pada 9-10 Desember di Doha, Qatar. Fadli merupakan Presiden GOPAC periode 2015-2017 dan 2017-2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara tersebut, Fadli juga dipercaya menjadi Wakil Presiden GOPAC 2019-2021. Dia bakal mendampingi Presiden GOPAC terpilih, yaitu Ketua Parlemen Qatar Ahmad al-Mahmoud.
Fadli, yang merupakan Waketum Gerindra, juga dipercaya memimpin Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC). Fadli Zon dipilih secara aklamasi. Dia menyampaikan sejumlah hal yang harus menjadi fokus parlemen antikorupsi.
Baca juga: Gelisah Fadli Zon 'Jubir Rakyat' |
"Pertama, meningkatkan kapasitas pribadi. Anggota parlemen harus memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang pemberantasan korupsi, termasuk meningkatkan budaya integritas," ucapnya.
Kedua, katanya, jaringan antarparlemen dunia harus diperkuat. Fadli menyebut parlemen Indonesia sudah lama menjadi lokomotif pemberantasan korupsi di kawasan Asia Tenggara.
"Di SEAPAC, parlemen Indonesia telah lama menjadi lokomotif pemberantasan korupsi di Asia Tenggara," tuturnya. (haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini