Jakarta -
Marco Kusumawijaya, mundur dari jabatan Ketua Bidang Pengelolaan Pesisir Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)
Anies Baswedan. Dulu, nama Marco sempat heboh lantaran mencuit tentang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Bagaimana kisahnya?
Heboh Marco dengan Risma terjadi pada pertengahan 2019 lalu. Pada saat itu, Marco lewat akun Twitternya @mkusumawijaya, menyambut positif jika Risma mau menjadi kepala dinas yang mengurus masalah sampah DKI. Namun Marco menyinggung soal anak Risma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait
Risma ke Jakarta merupakan ajakan eks Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus untuk mengurusi masalah sampai di Ibu Kota. Ajakan itu disampaikan Bestari saat kunjungan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD dan Pemda DKI ke Surabaya. Ajakan itu lah yang kemudian disinggung oleh Marco.
"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko seperti dilihat detikcom, Kamis (1/8/2019). Anak Risma, Fuad Bernardi, sendiri pernah diperiksa polisi sebagai saksi kasus amblasnya Jalan raya Gubeng. Fuad diduga sebagai pihak yang terlibat dalam perizinan.
Pemkot Surabaya, di hari yang sama, melalui akun Twitter-nya, @BanggaSurabaya lantas merespons cuitan Marco. Pemkot menyesalkan cuitan Marco yang menyerang personal Risma.
"Terkait tweet yang disampaikan oleh @mkusumawijaya ini, kami menyesalkan hal tersebut karena menyerang secara personal Wali Kota Surabaya," demikian respons Pemkot Surabaya.
Tonton juga video Anggaran Fantastis TGUPP Anies:
Sementara itu, Risma sendiri menanggapi santai soal cuitan Marco. Risma memaklumi dan menerima hinaan tersebut.
"Ngenyek ya, gak opo-opo aku biasa dienyek kok. De'e ngenyek aku dilihat saja ya (Menghina ya, tidak apa-apa saya biasa dihina kok. Dia menghina aku, dilihat saja ya)," ungkap Risma usai mengikuti Gala Dinner Asia Pasific Hospice and Paliative Care Conference (APHC) di Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/8/2019) malam.
Risma mengaku bersabar dengan hinaan tersebut. Saat ditanya isi ciutan Marco Kusumawijaya yang dinilai menghina dirinya secara personal, Risma mengaku tidak membaca cuitan tersebut.
Kalau kita sabar, katanya orang sabar itu kekasihnya Alloh, harus sabar biar nanti yang balas Gusti Allah ya," ujar Risma.
Kini, Marco sudah mundur dari TGUPP Anies. Marco tak lagi menjadi bagian Pemprov DKI per 1 Desember 2019. Plt Kepala Bappeda Suharti menyebut Marco mundur karena ingin fokus menulis buku.
"Iya. Sudah mengundurkan diri sejak 1 Desember. Infonya, beliau ke saya akan fokus menulis buku," ucap Suharti saat dihubungi, Selasa (10/12/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini