Risma lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 20 November 1961. Saat ini dia berumur 57 tahun.
Berikut fakta menarik Risma seperti dirangkum detikcom:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Wali Kota Surabaya
Risma merupakan Wali Kota Surabaya. Risma diusung PDIP menjabat sejak 17 Februari 2016. Sebelumnya Risma pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015.
2. Meniti Karier Sebagai PNS
Risma meniti karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak tahun 1990-an. Sebelum menjadi wali kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010.
3. Prestasi Risma
Prestasi Risma sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal mengelola sampah, misalnya, sejak bertahun lalu Risma memelopori berbagai upaya mengurangi sampah plastik. Dia juga yang pertama menjadikan sampah di Surabaya sebagai kompos hingga sumber energi listrik.
Risma juga membangun taman-taman kota seperti pemugaran taman bungkul di Jalan Raya Darmo dengan konsep all-in-one entertainment park, taman di Bundaran Dolog, taman buah Undaan, serta taman di Bawean. Selain itu Risma juga membangun jalur pedestrian dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman.
Atas prestasinya itu, pada Februari 2014, Risma dinobatkan sebagai Mayor of the Month atau wali kota terbaik di dunia. Risma dinilai berhasil memimpin Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang paling baik penataannya.
4. Gaya Kepemimpinan
Risma terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang merakyat. Risma akan marah bila melihat hal-hal merugikan kepentingan rakyat.
Seperti Taman Bungkul di Surabaya yang dirusak pada tahun 2014. Risma marah dengan langsung menghampiri panitia penyelenggara yang sedang mengadakan acara bagi-bagi es krim di taman tersebut. Risma juga kerap terjun langsung ke lapangan ketika melihat ada yang tidak beres di Surabaya.
Soal gaya kepemimpinan, Risma pernah mendapat pujian Jokowi yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta. Menurut Jokowi, Risma merupakan tipe pemimpin pekerja keras.
5. Diserang Anggota TGUPP Anies
Dalam akun Twitter @mkusumawijaya pada Rabu (31/7), anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Marco Kusumawijaya menyambut positif jika Risma mau menjadi kepala dinas yang mengurus masalah sampah DKI. Namun Marco menyinggung soal anak Risma.
"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko seperti dilihat detikcom, Kamis (1/8).
Cuitan Marco ini dianggap telah menyerang pribadi Risma. Pemkot Surabaya tengah mempelajari cuitan Marco tersebut.
Blak-blakan Tri Rismaharini: Sampah, DKI dan Kursi Menteri:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini