Mahfud Md soal Dewas KPK: Presiden Lebih Tahu, Nanti Ada Kejutan

Mahfud Md soal Dewas KPK: Presiden Lebih Tahu, Nanti Ada Kejutan

Yoki Alvetro - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 19:37 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md (Yoki Alvetro/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan ada banyak nama yang masuk untuk mengisi posisi Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Namun, menurutnya, pemilihan Dewas saat ini merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nama kan banyak yang masuk ya, tapi kita tidak tahu mengerucut ke mana gitu. Biarkan saja presiden sesuai undang-undang untuk pertama kali dewas itu diangkat oleh presiden. Hak prerogatif," kata Mahfud saat ditemui di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).

Namun, Mahfud mengatakan tak menutup kemungkinan bila di periode selanjutnya, pemilihan Dewas KPK dilakukan lewat tim seleksi. "Nanti untuk berikutnya mungkin pakai timsel," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ditanya soal usul kriteria sosok Dewas KPK yang diajukan, Mahfud mengatakan Jokowi yang lebih tahu. Namun, Mahfud mengatakan akan ada kejutan soal sosok Dewas KPK yang dipilih Jokowi.

"Presiden sudah lebih tahu kriterianya. Tapi nanti akan jadi kejutan bahwa dewannya baik-baik," kata Mahfud.

Kandidat Dewas KPK yang akan dipilih Jokowi masih abu-abu. Ketua KPK Agus Rahardjo pun mengaku dalam posisi menunggu penetapan siapa saja 'penghuni' Dewas KPK. Kelak Dewas KPK akan dilantik bersama-sama dengan Pimpinan KPK periode 2019-2023.




"Ya makanya kita nunggu penetapan Dewas itu. Kan dilantik sama-sama dengan pimpinan baru," ujar Agus di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/12).

Dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 atau UU baru KPK hasil revisi, Dewas KPK akan berisi 5 orang dengan 1 orang sebagai ketua dan 4 orang anggota. Proses seleksi Dewas KPK sebenarnya hampir sama dengan pimpinan KPK tetapi karena organ itu baru di struktur KPK saat ini maka untuk yang pertama ditentukan langsung oleh Jokowi sebagai presiden.

Agus mengatakan KPK tidak diminta Jokowi memberikan rekomendasi terhadap siapa saja yang nanti mengisi Dewas KPK. Selain itu, pimpinan KPK saat ini pun disebut Agus tidak mengajukan diri sebagai Dewas KPK.


Sementara, Jokowi masih belum membeberkan siapa saja sosok yang pantas untuk berada pada jabatan itu. Proses penyaringan disebut Jokowi masih berlangsung.

"Nanti dilihat figur-figurnya. Ini masih penyaringan internal di Setneg. Jadi belum pada proses finalisasi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12).




Simak juga video MK Minta 3 Pimpinan KPK Perbaiki Judicial Review Revisi UU KPK!:

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads