Aksi itu digelar oleh puluhan perempuan yang menamakan dirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Bekasi di kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (10/12/2019) pukul 14.30 WIB. Mereka menuntut agar DPPPA Kota Bekasi dibubarkan bila tak bisa menyelesaikan kasus pelecehan seksual perempuan dan anak.
"Pemerintah Kota Bekasi segera memberikan peringatan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) agar segera menyelesaikan kasus perempuan dan anak, karena masalah perempuan dan anak merupakan kasus HAM yang besar di Kota Bekasi. Apabila tidak becus maka bubarkan saja karena hanya menghabiskan uang rakyat saja," kata koordinator aksi, Nina Karenina dalam orasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nina mengatakan banyak kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Bekasi. "Banyak kasus pelecehan seksual di Bekasi pemerkosaan anak dan di bawah umur," kata Nina kepada wartawan.
Berkaca pada tuntutan tersebut, detikcom mencatat beberapa kasus pelecehan seksual di Bekasi. Kasus-kasus pelecehan seksual ini terjadi pada tahun 2019.
Pada bulan September 2019, seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual di lampu lalu lintas (traffic light) di kawasan Pekayon, Bekasi. Aksi yang terekam kamera CCTV itu terjadi pada Selasa (3/9). Video ini pun sempat viral di media sosial.
Simak Video "Kemenhub Kaget Marak Pelecehan Seksual di Transportasi Umum"
Sebulan kemudian, seorang wanita berinisial F (22) menjadi korban pelecehan seksual di sebuah konser musik band Feast di mall di Kota Bekasi pada Sabtu (19/10). Kisah ini viral di media sosial setelah korban menceritakannya di akun Twitter-nya.
Lalu pada November 2019, seorang perempuan berinisial RK (25) menjadi korban pelecehan seksual di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi Utara. RK mengalami pelecehan seksual ini saat mengendarai motor di jalan itu pada Rabu (27/11). Cerita soal pelecehan seksual ini juga viral di media sosial.
Sementara itu, merujuk pada data DPPPA Kota Bekasi, tahun 2015 ada 26 kasus pelecehan seksual terhadap anak. 2016 meningkat menjadi 42 kasus. Lantas pada data 2017, angka ini meningkat lagi menjadi 67 kasus pelecehan seksual terhadap anak. Selanjutnya, pada 2018 tercatat 5 kasus dan 2019 per 11 Desember, 23 kasus.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini