Jaga Kelestarian Alam, Oppie Andaresta Hidup Tanpa AC di Rumah

Laporan dari Madrid

Jaga Kelestarian Alam, Oppie Andaresta Hidup Tanpa AC di Rumah

Mei Amelia Rahmat - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 15:53 WIB
Penyanyi Oppie Andaresta di Paviliun Indonesia dalam ajang Konferensi Perubahan Iklim (UNFCCC-COP25) di Feria de Madrid. (Amelia/detikcom)
Madrid - Penyanyi Oppie Andaresta punya cara sendiri untuk melestarikan lingkungan hidup. Salah satunya dengan tidak menggunakan penyejuk udara (AC) di kediamannya.

Menurut penyanyi kelahiran Januari 1973 ini, menjaga kelestarian lingkungan sangat penting sebagai upaya mengatasi perubahan iklim global. Upaya ini harus dimulai dari diri sendiri.

"Sebetulnya yang bisa kita lakukan masing-masing per orang bisa melakukan sesuatu, dampaknya, kalau kita bisa melakukan orang per orang, sendiri-sendiri, kemudian itu jadi masif, asal disiplin," kata Oppie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal itu diungkapkan Oppie di Paviliun Indonesia dalam ajang Konferensi Perubahan Iklim (UNFCCC-COP25) di Feria de Madrid, Madrid, Spanyol, Senin, 9 Desember 2019. Oppie sempat menyanyikan lagu karyanya tentang lingkungan hidup berjudul 'The Change is Sweet' pada saat pembukaan diskusi.

Menurut Oppie, perubahan dapat dilakukan dengan hal-hal kecil dan sederhana, salah satunya dengan tidak menggunakan AC sebagai pendingin ruangan. Hal ini ia terapkan sejak dulu.

"Dari zaman nenek kita, nenek kita sudah melakukan yang ramah lingkungan, listriknya irit, di rumah nenek saya, yang kebetulan di rumah saya juga, kami tidak menggunakan AC," kata Oppie.

Untuk menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas, Oppie pun menanam pohon besar di halaman rumahnya. Pohon juga berfungsi untuk menyerap karbon dioksida.

"Jadi rumah saya kebetulan halamannya besar, ada pohon-pohon, (sehingga) kami tidak menggunakan AC, jadi listrik hemat," ucapnya.

Untuk diketahui, selain boros listrik, unit AC mengandung zat pendingin yang merupakan gas rumah kaca yang kuat. Zat pendingin ini juga menyumbang emisi gas rumah kaca terbanyak.

Selain itu, Oppie mendaur ulang sampah rumah tangga. Sampah organik dia manfaatkan untuk membuat pupuk kompos.

"Kita gali tanah kemudian bikin organik, kita punya sistem pupuk sendiri. Satu rumah sudah tahu, jadi kalau misal sampahnya sampah bekas makan, buah dibuang ke sini, lalu dibuang ke tempat sampah yang besar kemudian kita proses jadi sampah pupuk," tururnya.


Pola hidup ramah lingkungan ini sudah dia terapkan sejak lama bahkan hingga, asisten rumah tangga. "Tanpa kita sadari, kita sudah hidup yang ramah lingkungan," ucapnya.

Tidak mengherankan jika Oppie dinobatkan sebagai duta oleh Kementerian Lingkungan pada 2012. Oppie juga mengikuti agenda konferensi perubahan iklim sejak COP31 di Paris.
Halaman 2 dari 2
(mea/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads