"Uang palsu bagian dari kriminal umum dan operasi lilin sasarannya pengaman tempat keramaian masyarakat, seperti pelabuhan, tempat belanja, dan tempat ibadah," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat berbincang dengan detikcom, Selasa (10/12/2019).
Ibrahim mengatakan kepolisian dan pihak bank selalu mengadakan sosialisasi soal uang resmi ke masyarakat. Apalagi, kata Ibrahim, di media sosial sempat ramai tentang peredaran uang palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita antisipasi peredaran palsu. Ini apabila ada laporan, kita tindak lanjut segera. Dalam menyikapi dinamika ini tentu diharapkan masyarakat lebih waspada untuk melihat uang itu. Kalau masyarakat ketahui, jangan sungkan untuk langsung melaporkan ke kami, untuk segera ditindaklanjuti," tegas dia lagi.
Tidak hanya itu, dia meminta masyarakat berhati-hati melakukan transaksi dan tidak lengah agar tidak dapat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Uang palsu itu biasanya muncul dekat-dekat Lebaran, Natal, pada saat ramai-ramainya begitu," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini