Pantauan detikcom di lokasi, Jembatan Grand Depok City, Selasa (10/12/2019), pasir dan batu dimasukkan ke lubang hingga rata dengan aspal. Pengendara tampak melintas.
"Kami berinisiatif semalam menutup lubang-lubang yang ada di jalan (dengan pasir dan batu)," kata Kanit Lakalantas Polres Metro Depok, Iptu Joko Irwanto, saat ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menerangkan kecelakaan tunggal kerap terjadi di jalan Boulevard GDC. Ada mobil yang masuk separator hingga pengendara motor jatuh sendiri.
"Untuk laka yang kami tangani paling sering di GDC ini adalah laka tunggal, entah itu mobil masuk separator atau mobil nyungsep di separator tengah, atau motor yang jatuh sendiri," ujarnya.
Agar kecelakaan tidak terulang, Joko juga menyarankan penerangan di kawasan itu diperbaiki. Selain itu, dibutuhkan kamera CCTV untuk mengetahui detail jenis kecelakaan yang ada.
"Rekomendasi saya untuk Jalan Boulevard di GDC adalah sistem penerangannya dan CCTV. Kendala kami adalah di GDC, penerangan sangat kurang, dan CCTV sangat minim. Kami butuh CCTV untuk mengetahui jenisnya laka itu (kecelakaan Ustaz Beben)" tuturnya.
![]() |
Sementara itu, Tabroni, petugas keamanan yang sering berjaga di lokasi itu, mengatakan ada beberapa penyebab jalan jadi berlubang. Salah satunya terkikis akibat hujan deras.
"Pas musim hujan ini aja (berlubang) karena kalau hujan ini kan deras, terus kan ini turunan, jadi (aliran air dari posisi lebih tinggi) kencang, terus terkikis," kata Tabroni secara terpisah.
Akibat hujan deras, Tabroni menduga lubang tersebut tergenang air sehingga tidak terlihat oleh pengendara.
"Iya, jadi makin nggak kelihatan (lubangnya). Terus ketutup air, mungkin disangkanya (korban) kecil kali ya (lubangnya)" ucapnya.
Selain itu, Tabroni menyebut ada kendaraan-kendaraan besar yang melintas sehingga menyebabkan jalan kian rusak.
"Yang kedua kendaraan-kendaraan besar banyak lewat sini, bikin makin hancur jalan. Itu kan lagi mau bangun universitas tuh," ujarnya.
Kendaraan besar itu melintas saat malam hari. Tabroni menyarankan ada imbauan agar kendaraan besar tak melintas di kawasan itu.
"(Universitas) buat perawat. Kalau malam kan kendaraan-kendaraan besar lewat. Itu tuh dia yang bikin rusak itu juga. Harusnya ada imbauan kendaraan besar berapa ton jangan lewat," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini