Sorotan terhadap TGUPP baru-baru ini dilontarkan saat rapat Komisi E DPRD DKI. Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Rani Mauliani dan Yudha Permana, menyadari anggota TGUPP bernama Haryadi juga menduduki posisi di dewan pengawas salah satu rumah sakit. Setelah itu, Ketua DPRD Prasetio Edy Marsudi memberi sorotan yang sama. Politikus PDIP ini mengatakan anggota TGUPP yang rangkap jabatan tentu mendapat gaji dobel. Bahkan, Badan Anggaran DPRD DKI akhirnya juga memangkas jumlah anggota TGUPP dari 67 menjadi 50 orang.
Apa komentar Anies?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anies, kritik oposisi tidak hanya ditujukan kepada TGUPP, tapi juga pada program lain. Sasaran kritik dari oposisi, menurut Anies, selalu diarahkan pada program yang dianggap berhasil. Anies menjadikan indikator kritik dari oposisi sebagai keberhasilan program.
"TGUPP justru memainkan peran yang sangat instrumental. Karena itu, buat saya, makin banyak dikritik terkait TGUPP, berarti kinerjanya TGUPP-nya itu makin dirasakan," kata Anies.
Tentang anggota TGUPP yang rangkap jabatan, Anies sendiri hanya berkomentar singkat.
"Nanti kita lihat aturan saja, kita lihat aturan," jawabnya.
Tonton juga OC Kaligis Gugat Anies Baswedan soal Pengangkatan BW di TGUPP :
(imk/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini