Ketiga menteri yang tampil yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ketiganya membagi peran: Nadiem sebagai siswa kelas X SMA, Wishnutama sebagai siswa kelas XII SMA, dan Erick sebagai tukang bakso.
Mereka tampil mengisi panggung dengan tema #PrestasiTanpaKorupsi. Gelaran ini bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia). Dua komedia Sogi Indra Dhuaja dan Bedu ikut meramaikan suasana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadiem dan Sogi muncul lebih awal bersama Erick. Nadiem dan Sogi awalnya saling berdialog mengenai uang kas untuk belanja bakso. Nadiem mengingatkan supaya tidak menggunakan uang tersebut.
Di tengah drama, Erick mengungkit soal penyelundupan barang. Sentilan Erick terhadap eks Dirut Garuda, I Gusti Ngurah Askhara (Ari Ashkara), berawal saat Wishnutama memesan bakso.
![]() |
"Bang Thohir, bakso satu pake akhlak," kata Tama di SMKN 57, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Bedu, yang duduk di samping Tama, kemudian bertanya soal kampus favorit. Bedu mengaku memiliki koneksi untuk bisa masuk kampus yang diinginkannya. Tama lalu mengingatkan.
"Yaelah, Bro, hari gini masih ada lo pake nepotisme. Koneksi-koneksian. Kagak zaman, Bro," ujar Tama.
"Itu kan fasilitas bokap gue, gue manfaatin aja. Mumpung ada," kata Bedu.
"Mentang-mentang anak bos, lo belagu," kata Tama.
Erick, yang membawakan bakso pesanan, langsung menimpali.
"Ini yang katanya anak bos?" ujar Erick.
![]() |
"Ini, Bang, sikat. Kayak Menteri BUMN tuh nyikat-nyikat yang kagak beres," kata Tama disambut tawa hadirin.
Erick kemudian meminta Bedu tidak memanfaatkan nepotisme untuk masuk kampus favorit. Ia pun menyinggung dirut yang menitipkan barang.
"Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme. Ntar kalau lo udah gede, terus jadi dirut, malah nitip barang-barang lo. Tukang bakso aja ngerti yang beginian," ujar Erick.
Sindiran Erick mengundang tawa hadirin. Sindiran itu semakin menjadi karena sebelumnya, Jokowi pun ikut menyinggung soal 'Harley'.
Hal ini keluar saat ada seorang siswa yang mendapat kesempatan bertanya kepada Jokowi. Jokowi mengaitkan Erick saat siswa tersebut memperkenalkan diri.
"Siapa nama panggilannya?" ujar Jokowi.
"Harley," kata si siswa.
Sontak peserta lainnya tertawa. Jokowi juga menyinggung Erick.
"Pak Erick Thohir tertawa, ya karena ada kasus," ujar Jokowi.
![]() |
Diketahui, Erick mencopot Ari Ashkara terkait 'penyelundupan' motor Harley-Davidson di pesawat Garuda Indonesia. Akibatnya, Ari dicopot dari posisi dirut oleh Erick.
Kembali ke Harley siswa SMK. Harley bertanya soal pidana mati bagi koruptor di Indonesia.
"Tapi sampai sekarang belum ada, tapi di luar bencana belum ada, yang sudah ada saja belum pernah diputuskan hukuman mati, UU ada belum tentu diberi ancaman hukuman mati, di luar itu UU-nya belum ada," ujar Jokowi menjawab Harley.
Halaman 2 dari 3