Bertempat di Komandan Lanal AL Semarang, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hadir langsung membuka acara yang digelar pada Sabtu (7/12/2019).
Hendi mengungkapkan, penanaman serentak di 16 kecamatan dengan harapan bibit pohon ini akan berkembang dengan baik sehingga membuat Kota Semarang lebih sejuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ini memerlukan upaya bergerak bersama, tidak hanya seremoni saja, nanam sesudah itu selesai, mari kita kemudian bertanggung jawab mengajak teman-teman yang lain, kita menanam, kita tengok dan rawat jangan sampai tanaman ini mati," ajak Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Hendi dengan tegas menginstruksikan kepada jajaran dan warga masyarakat agar mengurangi menebang pohon. Dia mengamati pohon yang berada di pinggir jalan jadi menghilang. Padahal, kata dia, apabila pemilik rumah atau toko mengajukan izin kepada Pemerintah Kota Semarang, pihaknya jelas-jelas akan menolaknya. Masalahnya, pihak-pihak yang nakal membunuh pohon tersebut.
"Pembangunan di Kota Semarang, rumah ataupun ruko di pinggir jalan raya, biasanya pohon di depannya hilang. Kalau izin dengan saya, tidak kita izinkan. Kemudian pohon di depannya tiba-tiba layu, karena biasanya disiram oli atau bahan kimia sehingga pohon itu akhirnya mati," urai Hendi.
Dirinya juga mengingatkan komitmen segenap warga Semarang harus merawat kota dengan baik.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Sapto Adi Sugihartono menambahkan, pada penanaman pohon serentak, ada total ada 58.000 bibit pohon yang ditanam di lokasi-lokasi median/pinggir jalan, baik jalan protokol, jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kota. Kemudian di mata air, sempadan sungai, dan lahan kritis.
Empat lokasi yang menjadi titik penanaman pohon dipilih karena di lokasi tersebut pohon sangat bermanfaat dan dibutuhkan. Pohon tersebut bermanfaat untuk mengurangi polusi di Jalan, mencegah erosi di sempadan sungai, mencegah longsor di lahan kritis, serta perlindungan dan pelestarian mata air. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini