Istana Jelaskan Pesan 'Jangan Sporadis' Jokowi ke KPK

Istana Jelaskan Pesan 'Jangan Sporadis' Jokowi ke KPK

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 09 Des 2019 18:44 WIB
Jubir Presiden, Fadjroel Rachman (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta KPK tidak bekerja sporadis dan ingin ada evaluasi program pencegahan dan penindakan. Pihak Istana kembali menjelaskan maksud Jokowi.

"Intinya presiden ingin agar pemberantasan, dalam rangka hari antikorupsi ini agar semua yang terkait korupsi dimulai dari pencegahan sampai penindakan dan beliau berharap semua berjalan sistematis," kata Jubir Presiden Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).


Apakah selama ini kinerja KPK tidak sistematis? Fadjroel menyebut Jokowi ingin KPK berfungsi sesuai dengan UU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden hanya ingin mengatakan hendaknya semua fungsi KPK berjalan sebagaimana yang dijelaskan UU," ucap Fadjroel.

Sebelumnya, ada tiga hal yang disorot Jokowi dalam pemberantasan korupsi usai peringatan hari antikorupsi di SMKN 57 Jakarta, yakni program penindakan, rekrutmen politik, dan soal fokus KPK.


Jokowi menyebut penindakan korupsi sudah tepat. Namun, menurutnya, dibutuhkan tindak lanjut untuk perbaikan sistem agar korupsi tidak berulang. Karena itu, Jokowi segera bertemu dengan pimpinan KPK untuk membahas evaluasi sistem secara menyeluruh.

"Yang ketiga mengenai fokus di KPK, apakah perbaikan di sisi eksekutif daerah atau sisi pemerintah pusat atau kepolisian atau kejaksaan sehingga harus ditentukan fokusnya sehingga tidak sporadis. Evaluasi sangat perlu," ujar Jokowi.
Halaman 2 dari 2
(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads