"Setahu saya begini, ini kan ada upaya penggiringan opini bahwa Zulhas didukung oleh 31 DPW, kan omongan kosong juga nih. Setahu kita, tidak semua DPW begitu," kata Yohan ketika dihubungi, Senin (9/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma ini karena ini ada pilkada, semua DPW-DPW ditekan-tekan, semua DPW diam, ikut saja maunya. Tapi saya sampai hari ini, setahu kita, banyak sekali DPD-DPD kabupaten/kota yang jumlahnya 514 itu punya pendapat (beda) dengan DPW juga banyak," ujarnya.
Lebih lanjut, Yohan menyebut, dalam dukungan DPW kepada Zulhas, tak ada koordinasi dengan DPD di bawahnya. Dia pun mengatakan dukungan kepada Zulhas tidak mewakili semua DPW dan DPD.
"Itu kan baru utusan DPW yang mereka lakukan itu tanpa ada koordinasi dengan DPD-DPD. Kan pemilik suara ini bukan hanya DPW saja, DPW hanya 34. Belum mewakili semuanya dong," imbuhnya.
Sebelumnya, loyalis Ketum PAN Zulhas, Viva Yoga, menegaskan bahwa dukungan 30 DPW untuk Zulhas maju menjadi caketum bukan klaim semata. Viva Yoga menyebut dukungan itu disampaikan berdasarkan bukti-bukti.
"Tim Zulhas tidak asal klaim. Hal itu ditunjukkan, satu, dengan video; yang kedua, dengan surat dukungan resmi yang ditandatangani basah dan stempel dukungan dari DPW-DPW dan dukungan dari DPD-DPD secara resmi, tanda tangan ketua DPW, DPD dan stempel basah," kata Viva Yoga kepada wartawan, Senin (9/12).
30 DPW Dukung Zulhas Jadi Ketum PAN Lagi:
(rfs/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini