"Mari jaga keutuhan barisan yang sudah tersusun. Perjuangan masih terus berlanjut bersama seluruh elemen dan kader Partai Golkar yang lain untuk menjadikan partai ini kembali mandiri dan jaya di masa mendatang. No sacrifice is wasted," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (8/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih untuk sahabat yang telah memberikan dukungan, baik dalam bentuk doa maupun kerja bersama, khususnya, selama lebih kurang lima bulan sejak saya menerima amanah dari Depinas Soksi, pengurus Partai Golkar tingkat I dan II, Hasta Karya, termasuk FKPPI dan Pemuda Pancasila, kader maupun senior Partai Golkar serta organisasi pendiri yang didirikan, maupun partner Partai Golkar, untuk maju menjadi kandidat Ketua Umum Partai Golkar pada deklarasi 18 Juli 2019," paparnya.
"Kita semua tahu bahwa sebenarnya titik kemenangan sudah terjangkau. Tapi sudahlah. Kita harus dahulukan kepentingan yang lebih besar, yakni keutuhan Partai Golkar," imbuh Bamsoet.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula sejumlah kandidat caketum Golkar, yaitu Indra Bambang Utoyo dan Agun Gunandjar. Ketua MPR RI itu juga mempersembahkan lagu Frank Sinatra berjudul 'My Way' untuk para pendukungnya.
"Politik itu seperti cuaca. Ketika matahari bersinar terik, pilihan terbaik adalah berteduh agar tidak gosong. Kita harus sabar menunggu perubahan cuaca. Karena itu, sejak selesainya penyelenggaraan Munas Partai Golkar, tidak ada lagi faksi-faksi," sebut Bamsoet.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini