"Dalam konteks kebangsaan, setiap bikers harus mampu meneladankan jiwa solidaritas kepada masyarakat luas atas berbagai ketertinggalan. Di antaranya masih banyak saudara kita di tengah-tengah masyarakat yang tertinggal dalam memahami makna persatuan dan harmoni," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12/2019).
Dalam acara inagurasi Pengurus FOC Motor Club, di Jakarta. Dewan Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) ini mengingatkan, mengendarai motor besar jangan dipandang sebagai saluran hobby semata. Pada pengguna motor besar, melekat pula tanggung jawab yang besar. Eksistensi komunitas pengguna motor besar akan bermakna lebih besar, ketika kehadirannya juga membawa manfaat yang besar, tidak saja untuk komunitas, melainkan juga untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menilai, memasuki satu dasawarsa sejak pertama kali didirikan pada tahun 2009, FOC Motor Club kini semakin matang sebagai sebuah organisasi. Dibuktikan dengan keanggotaan yang inklusif, sehingga merangkul berbagai kalangan profesi.
"Semangat inilah yang patut kita gelorakan bersama sebagai bikers. Sebagaimana motto FOC Motor Club, No One Left Behind, tidak ada yang ditinggalkan. Dengan makna lain, semua dirangkul dalam kebersamaan," ungkapnya.
Baca juga: Mau Tambah Mobil-motor Lagi, Bamsoet? |
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga berharap para bikers dapat berbagi kebaikan dengan senantiasa meneladankan dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan atau brotherhood. Bikers dapat menyuarakan pesan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan melalui solidaritas, menjaga keutuhan bangsa dengan cara menolak keras tindakan-tindakan radikalisme, serta menjunjung tinggi sikap-sikap Pancasila dengan cara implementatif memahami nilai-nilai luhur bangsa. Selain itu juga membangkitkan jiwa muda, jiwa-jiwa yang penuh optimisme, keberanian, solidaritas, dan tanggung jawab.
"Mari kita terus perkuat persaudaraan sesama Bikers dan persaudaraan sesama anak bangsa, besar harapan saya kepada para Bikers agar dapat memberikan teladan tidak hanya di perjalanan dan komunitas semata, namun juga dalam lingkup keseharian," pungkas Bamsoet.
Tonton juga Mundur dari Caketum Golkar, Bamsoet Bantah Ada Intervensi Istana :
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini