Jakarta -
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta Zulkifli Hasan (Zulhas) tak maju lagi menjadi
caketum PAN. Ketua DPP PAN yang juga pendukung Zulhas, Yandri Susanto, mengatakan niat maju Zulhas bukan atas keinginan pribadi, tapi didorong oleh pengurus provinsi hingga daerah.
"Sekali lagi kalau Bang Zul itu kan, bukan Bang Zul yang mau, dia didaulat oleh DPW dan DPD, yang sampai hari ini kan 30 DPW dan DPD-DPD nya," kata Yandri seusai Rakernas PAN di Hotel Millnenium, Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).
Yandri menghargai pendapat Amien Rais sebagai pendiri partai. Namun Yandri tak mengetahui apakah Zukifli akan mengikuti saran Amien tersebut atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi bahwa Pak Amien menyampaikan itu (nggak mau pilih Zulkifli) ya hak Pak Amien, sebagai pendiri partai, sebagai ketua dewan kehormatan, nggak ada masalah tinggal titik temunya di mana, apakah saran Pak Amien diikuti Bang Zul kan saya nggak tahu, itu bisa ditanya Bang Zul," ucapnya.
Menurut Yandri, keinginan kader agar Zulkifli menjadi ketua umum PAN lagi sangat kuat. Yandri mengatakan masukan itu patut didengar.
"Tapi kalau dari animo atau semangat DPW DPD itu untuk mendorong Bang Zul, atau meminta Bang Zul menjadi ketum dua periode, dan dilihat dari teriakan waktu pembukaan kan lanjutkan lanjutkan dua periode itu patut didengar juga," katanya.
"Tapi kongres kan masih lama. Saya yakin kalau masalah siapa ketum, bagaimana cara pemilihannya PAN biasanya terlatih untuk keluar dari persoalan-persoalan yang mungkin tidak perlu dilakukan," lanjut Yandri.
Permintaan Amin agar Zulhas tak maju lagi itu berasal dari video yang beredar. Amien meminta Zulhas memberikan kesempatan kepada kader PAN lainnya.
"Pak Zul sebaiknya Anda jangan maju, berikan yang lain supaya ada perputaran," sebutnya.
Amien menyebut sebaiknya Ketum PAN hanya berlaku untuk satu periode, yakni 5 tahun saja. Dengan begitu ada giliran bagi kader PAN lain menjadi pemimpin partai berlambang matahari putih itu.
"Tidak boleh ada 'aku jagoan', jangan. Wong saya aja nggak berani kok. Semua nggak berani. Jadi setelah ini sebaiknya memang siapa pun setelah 5 tahun cukup. Supaya yang lain dapat giliran," ucap Amien.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini