"Ah mengada-ngada itu, nggak ada hubungannya dengan main moge dan hobby naik motor. Yang bermasalah kan kalau melanggar hukum seperti penyelundupan," kata salah satu pecinta Harley Davidson, Bingky, saat dihubungi, Jumat (6/12/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, pribadi masing-masing harus dipersiapkan, jujur dan bertanggung jawab. Bukan soal mogenya tapi pribadinya yang harus dipersiapkan untuk baik," ucapnya.
Bingky juga menilai statement Jansen justru terkesan menyalahkan keberadaan motor gede di Indonesia. Dia justru menilai ada terkesan iri hati terkait usulan tersebut.
"Kalau seseorang sanggup membeli dan memakai moge kenapa tidak, kenapa dilarang-larang, Mogenya tidak bersalah, jangan cari alasan dan kambing hitam. Itu tandanya iri. Itu penyakit hati," ujar Bingky.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon berharap Menteri BUMN Erick Thohir serius bersih-bersih di perusahaan pelat merah. Belajar dari kasus dugaan penyelundupan Harley-Davidson-sepeda Brompton oleh Dirut Garuda Ari Askhara, Jansen menyarankan agar jajaran direksi dan komisaris BUMN dilarang bermain motor gede.
"Belajar dari kasus Garuda dan Ari Askhara. Kalau memang serius bersih-bersih, saya menyarankan Erick Tohir buat kebijakan: Direksi dan Komisaris BUMN dilarang main moge dan Harley! Tidak tepat saja kerja di perusahaan plat merah bermewah-mewahan di tengah BUMN buntung dan rakyat banyak susah," kata Jansen kepada wartawan, Jumat (6/12).
Simak Video "Banyak Karangan Bunga Sindir Ari Askhara, IKAGI: Ekspresi Kekesalan"
(maa/jbr)











































