"Langkah taktis dan cepat Erick Thohir dalam mencopot Dirut Garuda perlu diapresiasi dan didukung. Diharapkan, langkah ini bukan hanya langkah populis di awal periode. Tapi, sangat diperlukan untuk dilanjutkan pada masa berikutnya," kata Wakil Ketua F-PAN DPR Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Jumat (6/12/2019).
Menurut Saleh, langkah tegas Erick mencopot Dirut Garuda ini bisa menjadi peringatan bagi petinggi BUMN lainnya. Saleh meminta para pimpinan BUMN itu menjalankan tugasnya dengan baik untuk kesejahteraan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kasus penyelundupan itu, Saleh melihat ada yang salah di internal Garuda. Karena itulah, Saleh meminta Erick melakukan reformasi yang substantif dengan memperbaiki tata kelola dan manajemen BUMN.
"BUMN harus menjadi perusahaan yang sehat. Tidak boleh jadi beban negara. Sebaliknya, BUMN harus menjadi salah satu sumber terbesar pemasukan keuangan negara setelah pajak," ungkapnya.
"Saya yakin Pak Erick mampu melaksanakan hal itu. Pengalamannya memimpin berbagai perusahaan sebelum ini adalah modal utamanya. Perusahaan swasta saja bisa untung, apalagi perusahaan negara yang dimodali dari dana APBN," lanjut Saleh.
Ari Askhara adalah pemilik Harley yang diterbangkan dari Prancis ke Indonesia. Motor gede itu diterbangkan melalui pesawat Garuda.
Motor tersebut ditaksir memiliki harga Rp 200 hingga 800 juta. Ditambahkan dengan dua sepeda Brompton yang turut dikirim. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar.
Gegara Harley Masuk Pesawat, Erick Thohir Copot Dirut Garuda:
(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini