"Munas kali ini benar-benar transformatif. Perubahannya mengarah Golkar sebagai partai modern. Jadi perubahan di AD/ART banyak, termasuk soal struktur," kata kader Golkar Ahmad Doli Kurnia di Hotel Ritz-Carlton, Jaksel, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya, bakal ada 5 dewan di Partai Golkar 2019-2024. Salah satu keputusan rapat paripurna komisi Munas Golkar tadi adalah menetapkan Aburizal Bakrie atau Ical sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah 2 dari 4 dewan tersisa itu untuk mengakomodasi JK dan Luhut, Doli tak membantah. Menurutnya, Airlangga memang diberi masukan untuk mengakomodasi para senior.
"Iya, iya. Jadi memang munas ini sesuai petunjuk Pak Airlangga harus akomodir senior, kader-kader terbaik. Selama ini kan ada Pak Akbar Tandjung, Pak ARB, Pak Agung Laksono, sementara masih ada Pak JK, Pak Luhut. Jadi dewan-dewan inilah tempat mereka untuk membantu secara langsung persiapan konsolidasi Golkar selama 5 tahun ke depan," tutur Doli.
Ada kabar liar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-lah yang mengusulkan hal itu. Soal ini, Doli menjawab diplomatis.
"Secara spesifik saya nggak tahu, tapi mungkin bisa jadi iya ada pembicaraan antara Pak Jokowi dengan Pak Airlangga," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPP Golkar demisioner Ace Hasan Syadzily menjelaskan penentuan posisi dewan di Golkar bakal ditentukan oleh formatur atau pembentuk kepengurusan Golkar. Untuk diketahui, Airlangga Hartarto menjadi formatur tunggal dengan bisa meminta bantuan dari 4 kader lainnya.
"Yang diputuskan tadi itu ya Ketua Dewan Pembina aja, Pak Aburizal Bakrie. Yang lainnya nanti diputuskan di dalam rapat formatur," tutur Ace.
Simak Video "Kibarkan Panji Golkar, Airlangga Dikukuhkan Jadi Ketum 2019-2024"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini