Komisi B DPRD DKI Setujui Anggaran Pembangunan LRT Bertambah Jadi Rp 154 M

Komisi B DPRD DKI Setujui Anggaran Pembangunan LRT Bertambah Jadi Rp 154 M

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 05 Des 2019 13:56 WIB
Dishub DKI Jakarta melakukan rapat anggaran dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta terkait pembangunan LRT. (Dwi/detikcom)
Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rapat anggaran dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta terkait pembangunan LRT. Dishub meminta penambahan anggaran LRT sebesar Rp 68 miliar.

"Rp 68 (miliar) ini adalah pekerjaan pendahuluan untuk pendahuluan prasarananya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam rapat pembahasan dan pendalaman terhadap Raperda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2020.


Syafrin mengatakan penambahan anggaran ini digunakan untuk manajemen konstruksi dan biaya konsultan. Konsultan sendiri terdiri atas dua jenis, konsultan manajemen konstruksi dan konsultan integrator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi RP 68 M ini akan kita presentasikan untuk manajemen konstruksi dan konsultan integrator dan besarannya tidak lebih dari 10 persen biaya konstruksi. Dua konsultan, manajemen konstruksi dan konsultan integrator untuk pelaksanaan pembangunan," tuturnya.

Disebutkan, penambahan anggaran ini diambil dari pemotongan anggaran pada sistem jalan prabayar elektronik, bus sekolah, dan pengadaan kendaraan dinas operasional khusus berbahan dasar listrik. Syafrin mengatakan proyek LRT merupakan salah satu prioritas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Untuk proyek LRT ini tentu menjadi prioritas Pak Gubernur, dalam proyek strategis nasional. Oleh karena itu, kami usulkan, setelah kita mendapat pengembalian dari Banggar waktu itu," tuturnya.

Simak Video "Video Proses Tersambungnya Jembatan Lengkung LRT Pemecah Rekor"



Syafrin mengatakan, berdasarkan UU Perkeretaapian pembangunan prasarana LRT dilakukan oleh Dishub. Oleh sebab itu, susunan anggaran dilakukan oleh Dishub.

"Saat ini sesuai dengan UU Perkeretaapian, untuk pelaksanaan pembangunan menjadi domain pemerintah dan oleh sebab itu, dalam konsep ini kita akan laksanakan pembangunan prasarananya oleh pemerintah. Dalam hal ini, Dinas Perhubungan," tuturnya.

"Oleh karena itu, ini masuk dalam usulan kegiatan belanja langsung dinas perhubungan tidak masuk dalam penugasan atau anggaran salah satu BUMD,"sambungnya.


Komisi B DPRD DKI Jakarta menyepakati menerima tambahan anggaran tersebut. Diputuskan anggaran untuk LRT bertambah, dengan total anggaran menjadi Rp 154 miliar.

"Untuk alokasi anggaran Dishub, sebelumnya Rp 85, 600,000,000 untuk pembangunan LRT, terjadi perubahan ditambahkan Rp 68,752,414,313, disetujui. Menjadi Rp 154,352,414,313," ujar Ketua Komisi B Abdul Aziz dalam rapat.
Halaman 2 dari 2
(dwia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads