RAPBD DKI Jakarta 2020 telah diunggah selepas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato penyampaian Raperda APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2020 di Gedung DPRD DKI Jakarta. Tepatnya, sekitar pukul 17.00 WIB dokumen itu diunggah.
Dilihat detikcom di situs apbd.jakarta.go.id, Selasa (3/12/209), ada pilihan tahun '2020'. Setelah dibuka, terdapat dua opsi, yaitu (RKPD) Finalisasi Prioritas Kerja dan (RAPBD) Input Penyempurnaan RKA RAPBD 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dipilih 'RAPBD', akan muncul data besaran RAPBD DKI Jakarta senilai Rp 87,9 triliun. Situs itu juga menampilkan pembagian anggaran tersebut untuk anggaran kegiatan serta anggaran nonkegiatan.
![]() |
Selain itu, warga bisa mengecek anggaran tiap institusi yang ada di DKI Jakarta satu per satu. Terlihat anggaran yang direncanakan untuk tiap kegiatan ataupun keperluan tiap instansi.
Namun, saat ditinjau ulang pukul 20.10 WIB, situs apbd.jakarta.go.id tidak bisa diakses. Terdapat tulisan, 'Situs ini tidak dapat dijangkau,' dalam laman tersebut.
Belum terkonfirmasi penyebab server down. Apakah karena terlalu banyak orang mengakses laman tersebut.
"Mungkin Mas (karena banyak yang akses). Katanya sudah baik (normal) lagi," ucap Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Suharti, saat dikonfirmasi.
Dilihat sekitar pukul 20.55 WIB, server apbd.jakarta.go.id sudah kembali normal. Masyarakat sudah bisa memantau rencana anggaran Pemprov DKI.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini