Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Fernanda Putra Adela, mengatakan kehadiran Bobby bisa saja membuat bakal calon lain 'putus asa'. Bobby dianggap punya magnet untuk dipinang parpol selain PDIP.
"Kehadiran Bobby Nasution membuat bakal cawalkot lain 'putus asa' untuk terus maju ke bursa calon wali kota," ujar Fernanda, Kamis (5/12/2019).
Fernanda memprediksi Pilwalkot Medan 2020 kemungkinan besar bakal diikuti oleh 2 pasangan calon. Menurutnya, kedua pasangan calon itu bakal berasal dari koalisi partai politik yang masing-masing dipimpin oleh PDIP dan Gerindra. Kedua partai itu memang bisa mengusung paslon sendiri.
"Apabila terbentuk koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra sebagai parpol utama yang mengusung kandidat, maka kemungkinan besar partai-partai lain akan ikut di dalam barisan koalisi dan kemungkinan besar, Pilkada Medan akan diikuti paling banyak 2 pasangan calon," ucap Fernanda.
![]() |
Selain itu, dia juga menilai bisa saja lawan Bobby datang dari calon perseorangan alias jalur independen. Hal itu bisa bisa terjadi jika semua partai malah beramai-ramai mengusung Bobby.
"Ada potensi Bobby melawan kotak kosong, Kalau pun ada kandidat lain, mungkin melalui jalur independen dan koalisi PKS-PAN yang mungkin akan mengusung kandidat di luar Bobby," tuturnya.
Menantu Jokowi Cawalkot Medan, PKS:Tren Nepotisme Muncul Lagi: