"Kita itu mengantisipasi, antisipasinya bagaimana? Intelijen kami bergerak," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana (Wadir Tipid) Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Halomoan Siregar di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Krisno mengingatkan agar tempat hiburan malam tidak memberi ruang peredaran narkoba. Polisi juga akan mengawasi kegiatan-kegiatan di akhir tahun.
"Jadi imbauan itu sudah dilakukan tapi kalau untuk masuk ke Jakarta ya patut diduga. Karena Jakarta kota terbesar di Indonesia, jadi banyak event seperti itu," katanya.
"Ada tempat-tempat hiburan malam, ada tempat semacam kos-kosan atau apartemen tertentu yang rawan itu ada, kita punya gambarannya," sambungnya.
Menurutnya, peningkatan peredaran narkoba akhir tahun punya banyak faktor.
"Tapi yang pasti peningkatan itu berdasarkan data itu meningkat pada setiap akhir tahun. Faktornya apa? Kalau kami itu faktornya banyak mungkin karena angin laut lagi rendah, mungkin pengawasan lagi lengah, dianggap akhir tahun lagi banyak yang libur petugas-petugasnya. Jadi semua banyak faktor itu," pungkasnya. (fas/fdn)