"Korban meninggal di rumah sakit (RSUP Wahidin) sekitar pukul 13.00 Wita," ujar Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku masuk membangunkan para pekerja yang sementara istirahat, kemudian (para pekerja) bangun semua, duduk sejenak, dan pelaku mencabut badiknya dan menikam korban," ujar Syamsul.
Pelaku disebut polisi menikam korban dua kali di area vital. Aksi pelaku diduga polisi karena dendam.
"Ada pertengkaran mulut (korban dan pelaku) sebelumnya, itu hari Senin (2/12). Cekcok, karena habis bahan (bahan-bangunan)," ujar Syamsul.
Pelaku setelah menikam korban, langsung melarikan diri. "Masih kita kejar," katanya.
Halaman 2 dari 2