"Bila kita bandingkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada Oktober 301 kasus, maka November ada 341 kasus. Jadi ada kenaikan 13 persen," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Dicky Sondani kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).
Menurut Dicky, wilayah rawan kecelakaan lalu lintas di Aceh yaitu di Kota Banda Aceh, Bireuen, Pidie, Aceh Timur serta Aceh Besar. Kecelakaan lalin rata-rata terjadi pukul 12.00-18.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh, sebut Dicky, lokasi kecelakaan terbanyak terjadi di pemukiman penduduk, pusat perbelanjaan serta pertokoan. Di sana, kerap terjadi kecelakaan tunggal maupun tabrakan atau ditabrak.
"Faktor penyebab kecelakaan yaitu tidak tertib, lengah, dan lelah," jelas Dicky.
Dicky berharap pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalu lintas dengan tidak melanggar batas kecepatan, rambu-rambu, marka jalan, traffic light dan melawan arus. Selain itu, pengendara juga diminta untuk memastikan fisik tidak lelah.
"Waspada musim hujan yang mengakibatkan jalanan licin, berkabut dan banjir," ujar Dicky. (agse/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini