"Saya rasa bagus saja. Semangatnya konten-konten di socmed juga berisi kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila. Narasi Pancasila bisa jadi kegiatan-kegiatan yang yang terkait dengan kelima sila Pancasila. Ketuhanan, kegiatan kemanusiaan, pesan-pesan tentang persatuan, musyawarah dan keadilan, saya rasa bagus, ya," kata Meutya kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya, disampaikannya perlu dengan gaya kekinian anak muda, dengan cara berbagi atau sharing cerita, bukan menggurui. Karena bukan pendekatan pendidikan Pancasila, tapi bagaimana socmed bisa menumbuhkan semangat-semangat Pancasila," ucapnya.
Simak Video "Lewat Sobat Ambyar, Jokowi Ingin Sebarkan Pancasila"
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya penyebaran ideologi Pancasila lewat berbagai platform. Saat ini, menurut Jokowi, masyarakat banyak yang menyerap informasi dari layanan chat hingga media sosial.
Jokowi kemudian menyinggung layanan video. Layanan itu, kata Jokowi, harus digunakan pemerintah untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila.
"Yang kedua layanan video, TV, YouTube, Netflix, Iflix, Hooq? Inilah yang harus kita lakukan kalau kita ingin cepat dan tidak mau keduluan yang lain juga," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini