"Hati-hati sekali lagi tolong ini digaris bawahi, menyerap informasi, menyerap pengetahuan, menyerap nilai-nilai, dari banyak media, saya lebih detailkan lagi coba lihat satu layanan chatting WhatsApp, Telegram, Line, Kakao Talks, hati-hati lewat ini penyebaran dimulai," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kedua layanan video, TV, Youtube, Netflix, Iflix, Hooq? Ini yang harus kita lakukan kalau kita ingin cepat dan tidak mau keduluan yang lain juga," ujar dia.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya media sosial. Jangan sampai, kata Jokowi, media tersebut didominasi konten tak jelas.
"Media sosial hati-hati. IG, Facebook, Twitter, Snapchat, hati-hati. Banyak lewat barang-barang ini, sekali main bisa 3 juta, sekalian main kalau pas viral bisa 2 juta. Ideologi Pancasila harus kita sebarkan banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang ini kalau kita tidak akan kedahuluan ideologi-ideologi lain yang menggunakan barang-barang yang tadi saya sebut," ucap dia. (knv/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini